Kalimat Tanya Dalam Bahasa Jepang Bagian Satu

ImanSensei.com - 皆さんこんにちは (Minasan Konnichiwa), kali ini kita akan membahas mengenai membuat kalimat tanya dalam bahasa Jepang. Membuat kalimat tanya dalam bahasa Jepang itu mudah lho, kita tinggal menambahkan (か) saja di akhir dari kalimat kita.

Kita kan sudah belajar ya dari artikel yang telah lalu, di artikel Perkenalan Dalam Bahasa Jepang, kita sudah belajar membuat kalimat sederhana, untuk memperkenalkan diri kita.

Nah sekarang kita akan bertahap membuat kalimat tanya. Buat teman-teman yang punya buku Minna No Nihongo I bisa membukanya di halaman 6. Mari kita bahas..


Membuat Kalimat Tanya Dalam Bahasa Jepang

Sekarang kita lihat contoh kalimat (例文) atau Reibun yang ada di halaman 6 dari buku Minna No Nihongo I.

1. [あなたは]マイク●ミラーさんですか。
   ...はい,[私は]マイク●ミラーさん。

Itu dibacanya adalah Anata wa Maiku Miraa san desu ka? Nah kalau di dalam bahasa Jepang itu tidak ada tanda tanya, kita sudah akan mengetahui bahwa itu ada kalimat tanya dengan melihat ada (か) di akhir kalimat tersebut.

Kemudian kata yang berada di dalam tanda kurung [あなたは] yaitu anata wa itu bisa kita gunakan atau bisa tidak. Kalau kita gunakan bisa, tidak kita gunakan juga bisa juga. Oleh karena itu diberikan tanda kurung di kata anata wa tersebut.

Anata itu artinya kamu, sementara wa (は) itu adalah partikel. Maiku Miraa (マイク●ミラー) yang ditulis dengan huruf Katakana adalah nama orang Amerika, nama aslinya adalah Mike Miller, namun karena orang Jepang susah untuk mengucapkannya, maka mereka menggunakan pengucapan mereka sendiri.

Seperti saya, ketika ketemu orang Jepang, nama saya dipanggil Imang san. San itu adalah seperti pak atau mas mungkin ya kalau di bahasa Indonesia, san itu bisa untuk wanita atau pria, kalau menyebut nama orang di Jepang kita perlu menggunakan "san" ini atau kita akan dicap sebagai orang yang tidak sopan.

Nah yang terakhir ini desu ka (ですか) bagian かka (か)-nya adalah menunjukkan bahwa kalimat ini adalah kalimat tanya. Saya coba contohkan misalnya tanpa ka (か) ya, pada kalimat di bawah ini,

[あなたは]マイク●ミラーさんです

Yang dibaca anata wa Maiku Miraa san desu. Yang mana kalau diartikan adalah "Kamu adalah Maiku Miraa". Nah hanya dengan menambahkan ka (か) maka kalimat tersebut akan menjadi kalimat tanya.

Jadi kalimat nomor satu di atas itu kalau saya artikan artinya adalah "Apakah kamu Maiku Miraa?"

Kemudian kalau kita lihat di bagian bawahnya, itu merupakan jawaban dari kalimat di atas, yang kalau dibaca adalah:

Hai, [watashi wa] Maiku Miraa desu.

Kata hai itu artinya adalah iya. Sementara watashi itu artinya saya, dan Maiku Miraa itu adalah nama orang.

Kemudian kita lihat pada contoh kalimat keduanya ya di bawah ini,

2. ミラーさんは学生ですか。
   ...いいえ,[私は]学生じゃありません。医者です。

Kita lihat kalimat yang paling atas, itu kalau dibaca adalah sebagai berikut,

Miraa san wa gakusei desu ka?

Teman-teman bisa melihat ke artikel saya yang sebelumnya dimana di situ saya menuliskan kosakata. Gakusei itu artinya adalah mahasiswa.

Kalau diartikan kalimat di atas adalah,

Apakah saudara/tuan Miraa seorang mahasiswa?

Jadi kita bisa lihat bahwa ka (か) itu langsung merubah sebuah kalimat pernyataan menjadi sebuah kalimat pertanyaan.

Kemudian kita lihat kalimat di bawahnya, yang merupakan jawaban dari pertanyaan pada kalimat di atasnya. Yang kalau di baca adalah sebagai berikut,

Iie, [watashi wa] gakusei ja arimasen. Isha desu. 

Iie itu artinya adalah tidak. Kita bisa lihat struktur kalimat Jepang itu terbalik dari kalimat bahasa Indonesia, kalau saya artikan secara kata per katanya akan menjadi seperti ini,

Iie, [watashi wa] gakusei ja arimasen. Isha desu.
Tidak, [saya] mahasiswa bukan. Dokter.

Jadi kata ja arimasen (じゃ ありません) itu artinya adalah bukan. Ada juga selain ja arimasen yaitu dewa arimasen (ではあちません). Artinya sama,  sama-sama formal, tapi dewa arimasen lebih tinggi sedikit tingkatan formalnya.

Jadi itu kan tadi saya artikan kata per kata, tapi kan aneh ya kalau begitu? Karena memang bahasa Jepang sama bahasa Indonesia kebalik kalau diartikan secara kata per kata, jadi arti dari watashi wa gakusei ja arimasen tentunya teman-teman sudah bisa menyusun sendiri dong? Ya betul sekali! Watashi wa ja arimasen artinya adalah saya bukan mahasiswa.

Nah sepertinya nanti kita lanjut lagi di artikel berikutnya ya, biar ngga terlalu panjang satu artikel. Nanti saya juga akan coba buat videonya agar teman-teman bisa lebih mengerti dengan apa yang saya sharingkan ini. Semoga apa yang saya sharingkan di kalimat tanya dalam bahasa Jepang bagian pertama ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang lagi belajar bahasa Jepang. Wassalam teman-teman. Ja mata!

Comments

Post a Comment